Thursday, April 7, 2011

Antisipasi Flu Burung, Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi SULUT Berhasil Tangkal Unggas Masuk Sulut

Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Provinsi Sulut dilapor telah berhasil mencegat masuknya ratusan Ayam dari Propinsi Gorontalo ke daerah ‘Nyiur Melambai’ ini. Tak hanya itu, pasokan telur Ayam pun tak lolos dari cegatan institusi yang dikomandani Ir Johanes Panelewen ini.

Menurut informasi yang diterima, total jumlah Ayam dari Gorontalo yang dicegat di daerah perbatasan pantai Utara (Bolmut) dan pantai Selatan (Bolsel), selama dua hari yakni Senin (04/04) dan Selasa (05/04), sebanyak 280 ekor. Ada juga Itik yang dicegat, berjumlah 2 ekor. Sedang telur Ayam sebanyak 123.330 butir.

Kepala Distanak, Ir Johanes Panelewen seperti dilansir hariankomentar, Rabu kemarin, tak menampik informasi dan data tersebut. “Waktu mendengar informasi bahwa penyakit flu burung sudah menyebar di Gorontalo, kami langsung berkoordinasi dengan instansi terkait di Bolmut dan Bolsel untuk mendirikan pos penga-wasan di pintu-pintu masuk atau perbatasan antara Sulut dengan Gorontalo yakni di pantai Utara dan pantai Selatan. Nah di pantai Utara Bolmut, kami berhasil mencegat masuk 160 Ayam, 2 Itik dan 120 ribu telur Ayam dari Gorontalo. Untuk telur Ayam tersebut diketahui berasal dari Makasar, tapi kami tak mau mengambil resiko karena telah melalui Gorontalo. Ditambah lagi, ratusan ribu telur tersebut tak ada izin untuk dipasok ke Sulut. Sedang di pantai Selatan Bolsel, kami berhasil mencegat 112 Ayam dan 3.330 butir telur Ayam. Ada juga Ayam yang kami musnahkan di tempat sebanyak 8 ekor. Jadi total keseluruhan Ayam dan telur Ayam yang berhasil kita cegat atau tolak masuk Sulut sebanyak 280 ekor dan 123.330 butir, termasuk juga 2 Itik,” urai Panelewen.

Menurutnya, pencegatan Ayam, Itik dan telur Ayam tersebut dilakukan untuk mencegah penyebaran virus H5N1 di Sulut. “Sejauh ini kami belum menerima adanya laporan penyakit flu burung di Sulut. Nah, agar jangan sampai ternak-ternak Ayam kita kena penyakit tersebut maka kami langsung mengambil langkah yakni mencegat Unggas termasuk telurnya dari Gorontalo masuk ke Sulut. Sekaligus juga kami langsung buat berita acaranya,” tandas Panelewen sembari menambahkan, ratusan Ayam, 2 Itik dan ratusan ribu butir telur Ayam yang dicegat tersebut di muat dalam angkutan umum atau bus,” sambungnya mengakhiri.

sumber: www.hariankomentar.com

No comments:

Post a Comment