Thursday, October 27, 2011

Pelaku Pemerkosa Ladie Pub Ditangkap

Satu dari empat pelaku pemerkosaan sadis seorang Ladies Pub di Karombasan pada 8 Oktober lalu ditangkap. Mario Sondakh (18) ditangkap tim khusus Buser Polda di rumahnya, Selasa (25/10) kemarin, sekira pukul 14.00 Wita. Ia juga harus menerima dua timah panas bersarang di kaki sebelah kanan, karena mencoba melarikan diri saat disergap. Mario diburu timsus Buser dari rumah tantenya di Desa Sukur, Airmadidi. Ia baru dibekuk di rumahnya di Kelurahan Ranotana Weru, Lingkungan VIII, Kecamatan Wanea. Dir Reskrim Polda Kombes Pol Jefry Viktor Lasut saat dikonfirmasi membenarkan penangkapan ini. Mario juga telah mengakui perbuatan keji tersebut sekaligus membenarkan bahwa ia adalah orang pertama yang melakukan pemerkosaan di dalam mobil. Meski demikian Mario mengaku bahwa ia dan teman-temannya tidak memerkosa ladies pub tersebut. “Dia torang ada bayar dua juta,” ujarnya di Polresta Manado. Sementara itu Bunga yang dimintai keterangan di Polresta, mengatakan saat dia melarikan diri para tersangka datang ke tempat bekerjanya. Dan mereka membujuk korban dengan membayar Rp2 juta agar tidak melapor ke Polisi. “Dorang ada bilang pa kita pe tamang mo kase dua juta supaya kita nda mo lapor. Mar kita nimau. Abis itu dorang ancam mo kase sebar itu rekaman pemerkosaan kalo kita molapor,” tuturnya. Bunga kemudian membeber bagaimana ia dieksploitasi layaknya film-film porno. Selain aksi tersebut direkam kamera ponsel, ia diperlakukan layaknya budak seks. Saat diperkosa, Bunga mengaku harus melakoni adegan seks 2 lawan 1. Tak sampai situ, Bunga juga membeber bahwa empat pelaku yang memerkosanya memiliki alat kelamin berukuran jumbo. “Pokoknya ndak brenti dari jam 3 pagi sampe jam 12 siang dorang bage pa kita,” ujarnya blak-blakan. Bunga kemudian berharap agar tiga pelaku yang lain segera ditangkap dan dihukum seberat-beratnya. Ia juga memperlihatkan bekas tikaman benda tajam di dahi dan pahanya. “Bukan dia (Mario, Red) yang tikam,” tutur perempuan asal Amurang ini sambil menunjukan bekas tikaman. Diketahui, Bunga yang kost di Malalayang diculik saat pulang kerja pada Sabtu (8/10) beberapa waktu yang lalu. Kemudian diperkosa secara bergilir dari pukul 02.30-12.00 Wita, oleh empat orang di salah satu rumah pelaku di Karombasan. Ia baru bisa menyelamatkan diri sekira pukul 18.00 Wita saat empat pelaku sedang tidur. “Kita lompat dari jendela waktu itu tanpa pakaian dalam,” tutur perempuan 18 tahun ini. sumber: www.manadopost.co.id

No comments:

Post a Comment