Tuesday, June 22, 2010

Tifatul Dibakar di Sario

Manado – Imbas pernyataan kontroversi Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Tifatul Sembiring kantor DPRD Sulut didatangi pendemo Senin kemarin siang. Komunitas Pemuda-Remaja Antar Gereja (Kompag) Sulut itu tak hanya melakukan demo damai, tapi juga gambar Tifatul dibakar di parkiran Gedung Cengkih Sario.

Pada unjukrasa itu aspirasi mereka untuk ditindaklanjuti para legislator. Dalam pernyataan yang ditandatangani dan dibacakan perwakilan Kompag, Pnt Billy Lombok SH (Pemuda GMIM), Drs Harold Pratasik (Pemuda-Pemudi Katolik), Pnt Drs Tenny Assa (Pemuda-Remaja KGPM), Pdt Haezar Sumual MTh (Remaja GPdI) dan Harold Haydemans (Pemuda GMAHK), mendesak Tifatul diganti. “Ganti saja dengan pejabat yang bisa menjaga keutuhan NKRI,” kata mereka.

Para pendemo yang sebagian besar berusia muda itu juga meminta permintaan maaf dari Tifatul, yang harus disampaikan lewat media cetak dan elektronik nasional. “Menkominfo, bapak Tifatul Sembiring harus untuk mencabut pernyataan dan meminta maaf pada umat Nasrani,” tegas mereka.

Terkait dengan kasus video seks tersebut, KOMPAG menyatakan bahwa sebagai umat Kristen, pun mengecam dan mengutuk para pelaku serta penyebar video porno itu.
Kehadiran para pendemo diterima Ketua DPRD Sulut Pdt Ny Meiva Salindeho-Lintang STh. Bersama tiga personil lainnya Joudy Watung, Prof Jopie Paruntu, dr Ivone Bentelu dan Winda Titah memberikan support pada para pendemo. Hanya saja DPRD Sulut tetap bijaksana dalam menanggapinya dengan pertimbangan pernyataan Tifatul tersebut bukan atas nama lembaga pemerintah, tapi pernyataan pribadi. “Kita akan berjuang bersama-sama, karena telah melecehkan kepercayaan umat Kristiani. Dan kami dewan provinsi akan menindaklanjuti aspirasi ini,” tandas Meiva, yang langsung disambut applaus para pendemo.
sumber: www.mdopost.com

No comments:

Post a Comment